Anda tentunya sdh mengenal fungsi-fungsi yang disediakan o/ Excel. Untuk
pembacaan data / nilai dari suatu tabel referensi adalah dengan fungsi
VLOOKUP dan fungsi HLOOKUP. Perbedaan kedua fungsi ini hanya terletak
pada tabel referensi yang digunakan.
Fungsi VLOOKUP ini sangat berguna bilamana kita ingin mencari suatu nilai yang terdapat pada tabel referensi yang ditentukan berdasarkan nomor kolom (data tersusun secara vertikal).
Adapun contoh penggunaannya bisa dilihat dari visualisasi dibawah ini :Fungsi VLOOKUP ini sangat berguna bilamana kita ingin mencari suatu nilai yang terdapat pada tabel referensi yang ditentukan berdasarkan nomor kolom (data tersusun secara vertikal).
Tabel Karyawan disebut tabel referensi, sedangkan penggunaan fungsi VLOOKUP dapat dilihat pada cell C3 (pada gambar diatas).
Bentuk umum penulisan fungsi vlookup :
=VLOOKUP(Kriteria; Tabel_Rujukan; No_Kolom_Tabel_Rujukan; Rangelookup)
Fungsi lain yaitu HLOOKUP. Fungsi ini sangat berguna bilamana kita ingin mencari suatu nilai yang terdapat pada tabel referensi yang ditentukan berdasarkan nomor baris (data tersusun secara horizontal).
Adapun contoh penggunaannya bisa dilihat dari visualisasi dibawah ini :
Penggunaan fungsi Hlookup dapat dilihat di cell C3 (pada gambar diatas). Adapun bentuk umum penulisan fungsi vlookup :
=HLOOKUP(Kriteria; Tabel_Rujukan; No_Baris_Tabel_Rujukan; Rangelookup)
Pada prinsipnya, Tabel Karyawan dapat diletakan tidak dalam satu sheet dalam 1 file, melainkan dapat diletakkan pada lain sheet dalam 1 file maupun di lain file yang berbeda.
Selamat mencoba.
=HLOOKUP(Kriteria; Tabel_Rujukan; No_Baris_Tabel_Rujukan; Rangelookup)
Pada prinsipnya, Tabel Karyawan dapat diletakan tidak dalam satu sheet dalam 1 file, melainkan dapat diletakkan pada lain sheet dalam 1 file maupun di lain file yang berbeda.
Selamat mencoba.
0 komentar:
Posting Komentar